Monday, April 18, 2011

Seseorang Di Dalam Rumah



Kupancarkan lagi senja-senja ini, hari mulai gelap. Mendesirkan jantungku sendirian, dari balik tiang-tiang tak bertuan. Kelabu, hitam, nafasku terbenam. Sejenak kupasrahkan hari esok, entah kan tiba atau tidak. Segala yang ingin kugapai, takkan seindah kenangan. Maka disini aku berdiam sejenak, melupakan diri dan sengat  kehidupan. sambil diam-diam menangis dalam senyuman.

Sepekat inikah? yang selalu kurindukan dengan hati berbunga? aku menyesal telah memilih diriku, untuk menjadi aku seutuhnya. namun bisikanmu membukakan telinga, bahwa ada yang berbisik dengan resahnya. Saat itu juga aku menunduk, terdiam memandangi jejak.

Suatu saat tempat ini tak lagi kudiami. Akankah nanti semua kegelisahan ini, tetap seperti hari ini? tempatku menghanyutkan perahu pada tangan-tangan retak, tempatku berpuisi untuk memuja. tempat kutemukan kepingan jiwa yang terhimpit, diantara cinta dan perasaan biasa. Aku letih, sungguh.

Dari balik jendela kupandangi kunang-kunang, mengetuk kalbuku diam-diam. sayang, tiada seorangpun didalam. Aku telah tenggelam, dunia terlalu kelam.

1 comment:

  1. selamat malam,merpati senja...

    langit begitu luas,ada banyak tempat untuk kau terbang dan mengawan...:)

    ReplyDelete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search